Rabu, 06 November 2013

Bentuk dan Jenis Pertanyaan

Bentuk dan Jenis Pertanyaan
Bentuk dan Jenis-Jenis Pertanyaan - Menurut Semi (1995:43-48), pertanyaan yang diajukan dalam wawancara terdiri atas berikut:
1. Pertanyaan terbuka
Adalah pertanyaan yang menghendaki jawaban yang luas dan bebas. Luas dan bebas artinya penjawab dapat menentukan sendiri bagaimana bentuk jawaban dan sepanjang apa jawaban itu hendak diberikan. Biasanya dengan pertanyaan terbuka ini penjawab lebih santai, tetapi kadang-kadang juga dapat menjawab penjawab kelabakan hendak memulai jawaban dari mana. Bagi penanya, ada keuntungan lain dengan pertanyaan yang menghendaki jawaban bebas ini, yaitu dia dapat mengutip beberapa keterangan penting, yang mungkin dapat diminta penjelasan kembali. Kelemahan pertanyaan ini adalah besar kemungkinan penjawab akan memberikan keterangan yang panjang dan berbelit sehingga bisa menghabiskan waktu dan membosankan. Contoh: Bagaimana rencana kerja saudara setelah ditunjuk menjadi Dirjen Pendidikan Tinggi?
2. Pertanyaan hipotetik terbuka
Pertanyaan hipotetik terbuka hampir sama gayanya dengan pertanyaan terbuka, baik kelemahannya maupun kekuatannya. Yang membedakannya hanya struktur pertanyaan itu sendiri. Pada pertanyaan hipotetik terbuka, penanya dapat membuat pertanyaan lebih luas dengan memberikan beberapa keterangan untuk menyesuaikan dengan situasi wawancara. Contoh: Tadi saudara jelaskan bahwa saudara tidak tahu menahu tentang penyelewengan yang dilakukan oleh bawahan saudara. Sepengetahuan saya, system pengawasan melekat di kantor saudara selama ini sudah ada. Apakah ada hambatan dalam pelaksanaannya?
3. Pertanyaan langsung
Pertanyaan langsung dimaksudkan untuk pertanyaan yang menghendaki jawaban singkat, dan kadang-kadang dapat dijawab dengan “ya” atau “tidak”. Pertanyaan langsung ini berharga karena dapat langsung mengendalikan penjawab untuk langsung memberikan jawaban singkat. Tetapi kelemahannya, pertanyaan semacam ini hanya mengungkapkan sedikit hal saja. Bagi beberapa penjawab, pertanyaan semacam ini tidak hanya diberikan jawaban singkat, tetapi  diberikan pula beberapa keterangan tambahan. Contoh: Apakah saudara ikut dalam rombongan presiden ke Cina yang baru lalu?
4. Pertanyaan tertutup
Pertanyaan tertutup adalah pertanyaan yang membatasi ruang gerak penjawab, bahkan kemungkinan jawaban telah tersedia. Penjawab tinggal menentukan salah satu pilihan jawaban itu. Kekuatan pertanyaan semacam ini, jawaban mudah difahami, dapat menghemat waktu. Kelemahannya pertanyaan semacam ini akan menjadi gangguan bila pilihan jawaban yang telah disediakan tidak ada yang disukai oleh penjawab, sehingga dia terpaksa memberikan keterangan di luar jawaban yang telah disediakan. Contoh: Bagaimana ukuran perusahaan yang sedang anda pimpin sekarang, perusahaan besar, menengah, atau kecil?
5. Pertanyaan beban
Pertanyaan beban adalah pertanyaan yang menimbulkan beban berat bagi penjawab disebabkan tidak ada jawaban yang benar, tetapi menuntut jawaban emosional. Pertanyaan beban semacam ini jarang digunakan karena akan menimbulkan beban emosional kepada penanya dan penjawab. Contoh: kalau bendungan raksasa yang direncanakan itu gagal, apakah anda akan mengundurkan diri dari Dirjen Pengairan?
6. Pertanyaan terpimpin
Pertanyaan terpimpin merupakan pertanyaan yang diikuti dengan arahan jawaban. Pertanyaan terpimpin merupakan pertanyaan yang sangat membantu dalam mengetahui sampai sejauh mana penjawab setuju dengan pendapat atau pandangan penanya yang diajukan sebelumnya. Contoh: Saya melihat di daerah ini banyak sekali industri kecil yang mempunyai semangat kerja yang tinggi. Bagaimana dan dalam bentuk apa anda dapat memberikan bentuan kepada mereka?
7. Pertanyaan orang ketiga
Maksud pertanyaan orang ketiga ini adalah isi pertanyaan yang diajukan seolah-olah merupakan pertanyaan yang datang dari orang ketiga dan jawabannya pun sepertinya utuk orang ketiga. Gaya pertanyaan semacam ini dibuat agar penanya terlepas dari rasa terganggu secara emosional sehingga perlu dialihkan seolah-olah yang bertanya itu bukan dia. Contoh: Beberapaa pemimpin mahasiswa menginginkan adanya kebebasan berbicara di kampus ini. Menurut mereka, selama anda menjadi pembantu rector bidang kemahasiswaan, kebebasan berbicara itu banyak dikekang. Tanggapan anda?

Demikian tentang Bentuk dan Jenis Pertanyaan, bentuk dan jenis pertanyaan lainnya disini

1 komentar: